Tangga biasanya dipakai untuk naik ke
tempat yang lebih tinggi. Contohnya ketika mau membetulkan genteng maka tangga
adalah alat yang paling dicari. Begitu pentingnya tangga dalam kehidupan
sehari-hari yang dapat membantu pekerjaan manusia. Agar tangga awet
digunakan dan aman bagi pemakainya maka perlu dibuat dengan perhitungan yang
cermat. Berikut cara membuat tangga (andha) menurut Kitab Primbon Betaljemur
Adammakna.
Contoh perhitungan pembuatan tangga.
Untuk membuat tangga maka perlu
ditentukan jumlah anak tangganya. Anak tangga dihitung dengan perhitungan :
andha, endhe, dheyog. Makna dari perhitungannya adalah :
1. Jika jatuh pada
hitungan “andha” artinya baik, hal ini berarti tangga akan awet dan aman
dipakai.
2.
Jika jatuh pada
hitungan “endhe” artinya tangga akan cepat rusak.
3. Jika jatuh pada
hitungan “dheyog” artinya tangga akan menjatuhkan orang yang menggunakannya.
Contoh pembuatan :
Pak Sastro ingin membuat tangga
dengan jumlah 7 (tujuh) anak tangga. Jika dihitung dengan pedoman pembuatan
tangga, maka diperoleh perhitungan : 1. andha - 2. endhe - 3. dheyog - 4. andha - 5. ende - 6. dheyog - 7. andha
Dari hasil perhitungan jumlah anak
tangga yang jumlahnya ada 7 (tujuh) akan jatuh pada hitungan “andha”. Dari
perhitungan tadi maka tangga yang akan dibuat Pak Sastro akan awet dan aman
dipakai..